Monday 16 June 2008

BAHAGIAMU, HIDUPKU

Dewi malam kembali menghampiri, namun hadirnya kali ini samar-samar..
Langitpun menipu mataku, tak terbedakan antara mendung dan malam yang sebenarnya..
Dan hatiku menutup, tak ingin tahu apa yang dirasa..

Mungkin aku bukan lagi bidadarimu, bukan lagi pelitamu, bukan lagi cintamu..
Tapi semua itu tak kusesali..
Jalanan di depanku berkabut, tapi aku tahu semua bukanlah kau yang menghadirkan, melainkan waktu yang telah memberi semua rasa ini..

Sejujurnya, diri ini ingin berteriak, ingin tangisi air mata yang telah mengering dari telaga hati..
Tapi biarlah, biarlah segalanya mengalir, tanpa harus kuserahkan pada dewi malam..
Biarlah sepi mengisi mimpi, tanpa berharap putri pagi akan taburkan senyum..
Bagiku, yang penting adalah bahagiamu, yang ternyata adalah hidupku..

Jakrta, Februari 2008

No comments: