Monday 16 June 2008

Segalanya terasa hampa
Karena waktu telah berubah
Begitu juga aku..

Aku berjalan mencari dalam gelap
DI jalan berbatu tanpa ujung ini
Ku ingin bertemu dirinya, menatap matanya
Mata yang penuh kebencian pada diriku
Berharap mata itu bertemu dengan mataku yang penuh kerinduan..

Aku akan gila dan mati
Karena campuran rasa benci dan cintaku ini
Hatiku tercabik karena cambukkan kebencian dan kehangatan cinta
Tapi benci dan cintaku hanya dibatasi sebuah selaput tipis
Selaput kerinduan..

Ku sadari segalanya karena aku
Karena ku bisikkan semua pada angin
Dan angin bertiup ke segala arah
Beritahukan pada semua, apa yang aku bisikkan..

Kini aku memilih diam, diam seribu bahasa
Bertahan dalam kesepian, tak ada lagi cinta
Karena aku tak ingin lagi mengisi hati dengan cinta yang lain
Biarkan aku arungi hidup dengan kebencian dan cinta ini
Bertahan hidup, dalam harapan bila saja suatu hari
Mata itu bersedia menatapku lagi..

Jakarta, Februari 2008

No comments: