Sunday 19 October 2008

Geng Gila

Kamis, 2 Oktober 2008
Saya Wueitz! Wueitz! Ia! Giilllleeee cuy, jago bener! Ia! Ia! YAAAHHHHH, jato juga akhirnya!!! T.T
Zidane Nonton apa sih loe, kodir, seru amat kayaknya?
OJM Ia nih, kodir, ampe segitunya loe?
Saya Nonton aja sendiri, TV juga di depan mata loe kan? Ia! Waduh cek, kalo udah ketuaan nggak usah ikut deh, hahahahahaha!
Tiba-tiba datang sebuah suara yang dari tadi tak terdengar..
Valen Wuede!!! Wuede!!! Iaaaa!!! Yah jatoh deh kan!
Karena merasa ada yang mengikut, aku semakin seru..
Saya Aduh cek, pake baju panjang gitu gimana mau maennya coba!! Ampun deh saiaaaa…
Zidane Eh cakep yah cowoknya, haha, mirip Dius..
Semua
Neeehhh? YA NGGAK LHA, LOE UDAH GILA YA!!
Saya Udah2, ayo nonton lagi. Seru nih, dari tadi nggak ada yang bisa lewatin session ini!
Semua
IIIIAAAAAAA………… AAAARGGGHHHHH!
Valen Bener-bener nggak ada yang bisa lewat tuh, jurang kematian..
Semua Hahahahahahahahahahaha..
Dolly Adoeh, gua nggak nerti apa-apa nih.. T.T

Begitulah suasana yang terjadi di Jalan Angke Indah, rumah seorang gadis lebay bernama Ervina Nengsy yang lebih akrab dipanggil Zidane. Di hari itu, sedang berkumpul para anak-anak gila siswa SMP Tri Ratna yang satunya kini meneruskan sekolahnya di SMK Ketapang, lalu satu di SMAK 2 Penabur, dan satunya lagi di SMA Santa Ursula, lalu sisanya tetap meneruskan ilmunya di SMA Tri Ratna. Kami selalu memanfaatkan waktu liburan yang bagiku (siswi SMA Santa Ursula) dan mereka (siswi SMA Tri Ratna) yang jarang mendapatkan hari libur. Segala kegilaan terbesar di dunia tampak selalu melekat di hati masing-masing di kala para anak-anak gila seperti kami berkumpul bersama.

Sabtu, 18 Oktober 2008
Zidane Eh, ada yang makanannya belum dateng, bego. Itu si Indira. Parah loe, belum dapet makan udah nggak nafsu duluan!!
Friska Kodir, loe masih ada nafsu makan?
Saya Ya ada lha, gua mah mau loe ngapain juga gua bakal terus ada nafsu makan selama itu berhubungan dengan makanan, gratis pula! He9x..

Yah, itulah suasana di Solaria Gajah Mada Plaza ketika Vallencia Ilona merayakan ulang tahunnya yang ke-17 dan mentraktir kami semua (meskipun kurang satu orang, Dolly).

Dari dulu sampai sekarang tetap tidak berubah. Aku sampai sekarang belum berubah pandangan kalau teman terbaikku seumur hidup adalah mereka. Haha, siapa lagi kalau bukan mereka, teman yang selalu membuat tertawa di kala sedih dan membuat gila di kala senang. He9x..

Dolly si dodol lipet yang lemot bukan main dan sudah pasti tidak ada saingannya di dunia. Pikiran yang kadang kekanak-kanakan membuatnya lebih lemot dari yang terlemot dan kadang membuat orang bingung bagaimana cara menghadapinya.
Friska si bule jerman jenius yang semenjak rambutnya dibonding menjadi tidak terlalu bule lagi kelihatannya. Luarnya yang kelihatan pendiam dan lemah-lembut selalu membuat orang lain kaget setengah mati ketika dia berteriak dan bawel-bawel seperti yang selalu dia lakukan kalau berkumpul dengan kami.
Elizabeth si pohon yang selalu menjadi bahan tertawaan karena rambutnya yang kribo. Yang membuat orang selalu senang mengatainya adalah reaksinya yang selalu berubah-rubah ketika orang-orang mengatainya.
Zidane si Lebay sepanjang abad yang suka menceritakan hal-hal yang tidak biasanya diceritakan orang-orang dan mengocok perut setiap orang karena kekonyolannya.
Valencia si mateks yang hanya selalu “Iya” setiap saat. Dunianya masih terus hitam sebelum masuk SMA (pakai baju hitam terus).
Susanti seorang anak dari ahli akupuntur yang heboh setiap saat. Tidak peduli kapanpun itu, entah itu saat dia bicara, tertawa, tidur, bahkan menangis, akan selalu heboh, sekarang dan selama-lamanya.
Novita si tukang bisnis yang barang dagangannya bermacam-macam dan berganti-ganti setiap saat. Bisa dikatakan dia adalah si Miss CiPe (Cina Pelit) Tri Ratna. Namun si tukang bisnis ini akan berubah menjadi seseorang yang super berbeda ketika berhadapan dengan boneka lumba-lumba kesukaannya.
Ester yang juga pendiam dari luar lalu ternyata sangat bertolak belakang dari dirinya yang sesungguhnya.

Mereka-mereka inilah yang justru kegilaannya selalu menjadi penghibur di kala duka. Aku selalu senang kalau liburan tiba yang menandakan kalau aku bisa berkumpul dengan para anak-anak gila itu.

Friends Forever, teman-teman!! ^^

No comments: