Friday 15 August 2008

"Pembukaan Olimpiade yang Megah Ternyata Palsu" ; Kompas, 14 Agustus 2008

Bagaimana mungkin ada orang yang sebegitu bodohnya dalam dunia jurnalisme? Memalukan sekali. Kepercayaan diri dan kehausan akan berita memang penting dalam dunia jurnalisme, namun setidaknya rasa itu harus diimbangi dengan logika dan akal sehat yang sempurna. Jangan malah membuat media tempat ia bekerja menjadi bahan tertawaan orang.

Saya akan menanggapi sebuah artikel yang ditulis oleh seorang wartawan kompas, rabu tanggal 14 Agustus 2008. Artikel tersebut terletak di pinggiran sebuah halaman dengan foto seorang gadis kecil berusia 7 tahun bernama Yang Pei Yi di atasnya. Artikel berjudul "Pembukaan Olimpiade yang Megah Ternyata Palsu" itu berisi tentang berita mengenai seorang gadis bernama Lin Miao Ke yang membawakan lagu "Ge Chang Zhu Guo" pada opening ceremony beijing 2008. gadis itu dikabarkan lipsync pada acara tersebut. OK, itu bisa diterima lewat logika, kalau hanya sebuah lip sync yang sulit diketahui orang. Berita yang sangat membuat orang mengejek artikel tersebut adalah dimana dikatakannya kembang api yang tampak dari seluruh pelosok kota Beijing yang memukau tersebut hanyalah animasi komputer. Yang menjadi pertanyaan di sini adalah, dimanakah otak sang penulis ketika menulis artikel tersebut?

Dikatakan kalau itu adalah sebuah animasi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Untuk membohongi penduduk didunia yang menonton hanya dari layar kaca, tentu itu mungkin. Tapi bagaimana dengan 91.000 penonton yang berada di sana? Apakah semuanya bisa dibohongi padahal mereka berada di sana dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri? Kalau memang demikian, berarti sang penulis menilai bahwa semua orang yang berada di sana, termasuk Hu Jing Tao (Presiden China), George W. Bush (Presiden Amerika Serikat), dan Presiden-Presiden lainnya dari seluruh dunia yang hadir adalah BODOH.

Atau mungkin saja si penulis yang berwawasan sempit berpikiran bahawa semua orang hanya akan duduk di rumah dan menontonnya dari layar kaca saja, tak akan ada yang ke sana untuk melihat langsung opening ceremony yang diselenggarakan di stadion "Niao Chao" tersebut.

Untuk Redaksi Kompas, diharapkan lebih mempertimbangkan kualitas akal sehat dan Sumber Daya Manusia staff anda.

No comments: